watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

Cerita sexs
ibuku tercinta

Namaku Ronald. Aku berusia 19 tahun. Saat ini aku
bersekolah di sebuah sekolah swasta yang sangat
terkenal di kota Surabaya ini. Saat ini aku tinggal
bersama dengan ibuku. Kedua orang tuaku bercerai
saat aku masih kecil. Sejak saat itu, aku tinggal
berdua dengan ibuku. Ibuku adalah seorang yang
memiliki jabatan strategis di sebuah perusahaan
importir, dengan demikian kami tidak pernah
kesulitan secara finansial. Ibuku sering kali
ditugaskan keluar kota, oleh sebab itu aku sering
pula ditinggal sendiri di rumah. Kami sudah lama
tidak menggunakan jasa pembantu karena aku telah
dianggap cukup dewasa untuk mandiri.
Ibuku adalah seorang yang sangat cantik. Saat ini dia
berusia 41 tahun. Walaupun demikian, dia terlihat
masih lebih muda daripada umur sebenarnya.
Badannya langsing dan berbodi indah. Rambutnya
yang sebahu terkadang membuat diriku sendiri
terpesona. Kulitnya berwarna terang dan bersih dari
noda kulit. Tinggi badannya antara 160 – 165 cm,
sedangkan berat badannya tidak lebih dari 45 kg.
Ibuku memakai bra berukuran 34 B. Kemaluannya
dihiasi oleh bulu-bulu yang membuat aku selalu
terangsang saat aku mengintipnya baik saat mandi
maupun saat ganti baju di kamar ( promosi gan ).
Aku sangat mencintai ibuku. Setiap hari aku
membayangkan bagaimana rasanya jika aku
melakukan hubungan sex dengan ibuku.
Aku memiliki kunci cadangan untuk seluruh penjuru
rumah, oleh sebab itu aku selalu dapat dengan
leluasa masuk ke dalam kamar tidur ibuku. Aku
memasang kamera CCTV yang dihubungkan ke
komputerku dalam kamar mandi dan kamar
tidurnya. Bila ibuku mandi atau berganti baju, maka
aku akan menontonnya dari komputer kamarku.
Tubuh telanjang ibuku selalu menggodaku untuk
melakukan masturbasi saat aku menontonnya.
Bila ibuku sedang tidak ada di rumah atau sedang
dinas ke luar kota, maka aku suka membuka lemari
pakaiannya. Saat itu aku akan memilih-milih pakaian
dalam milik ibuku seperti bra, celana dalam atau
gaun tidurnya. Aku sangat suka mencium-cium dan
memakainya. Saat itu aku merasakan seolah-olah
aku sedang melakukan hubungan sex dengan ibuku.
Dari semua pakaian dalam itu, bikini pantai yang
berwarna orange adalah favoritku. Bikini itu sudah
lama menjadi miliknya. Saat pertama kali aku
melihat ibuku memakainya sewaktu aku masih kecil,
aku sangat terpesona. Bikini itu terdiri atas bra dan
celana dalam. Bra bikini itu dipakai dengan cara
mengikatkan tali bra tersebut di belakang leher dan
punggung, sedangkan celana dalam bikini itu dipakai
dengan cara mengikat tali celana dalam tersebut di
pinggul kiri dan kanan.
Aku sering kali memakai bikini itu saat ibuku tidak
ada di rumah. Waktunya bisa sampai berhari-hari.
Aku memakainya untuk setiap kegiatanku di rumah
seperti makan, nonton TV, belajar, saat santai, baca
buku, main game, masturbasi bahkan untuk tidur
sampai keesokan harinya. Kalau aku keluar rumah,
aku tidak segan-segan memakainya di balik baju dan
celana luarku. Aku sering memakai bikini tersebut
sebagai pakaian dalam kemana saja baik itu ke mall
atau plaza, rumah teman maupun ke sekolah. Ya,
aku memakainya di balik seragam sekolahku. Bahan
kain bajuku yang cukup tebal dapat
menyembunyikan berkas tali braku yang kupakai di
balik seragam sekolahku. Aku selalu menganggap
pakaian dalam ibuku yang kupakai sebagai bagian
dari tubuhnya yang menempel padaku.
Lama kelamaan, keinginanku untuk berhubungan
sex dengan ibuku semakin menjadi-jadi. Aku mulai
menyusun siasat untuk mewujudkannya. Setelah
mendapatkan cara, maka aku menunggu hari untuk
mewujudkannya. Setelah ditunggu-tunggu,
kesempatan itu datang.
Waktu itu, hari minggu sore. Setelah menonton
adegan ibuku mandi dan memakai baju santainya,
aku mengeluarkan obat tidur dengan reaksi yang
cepat dan kuselipkan di kantong celana pendekku.
Tak lama kemudian, terdengar ibuku memanggilku
untuk makan bersama. Saat selesai makan, aku
menawarkan diriku untuk membawakan ibuku
segelas air minum. Ibuku mengiayakan
permintaanku ini, maka aku mengambil segelas air
di dapur. Diam-diam air itu aku campur dengan
bubuk obat tidur tadi. Setelah tercampur, aku
membawakannya kepada ibuku dan dia langsung
meminumnya sampai habis. Setelah itu, kami
duduk-duduk di ruang keluarga sambil nonton
televisi dan ngobrol.
Kurang lebih sepuluh menit, ibuku mengatakan
kalau dia merasa sangat capek dan mengantuk. Aku
sangat gembira mendengarnya, namun aku
menyembunyikannya dengan baik. Ibuku kemudian
masuk kamar dan tidur. Lima menit kemudian, aku
menyusulnya masuk ke kamar. Aku melihat ibuku
terbaring pulas. Mula-mula aku mencoba
membangunkannya dengan menggoyangnya,
bahkan memanggilnya, tetapi sepertinya obat tidur
itu bekerja dengan baik.
Aku kemudian membuka lemari pakaian ibuku. Dari
dalam aku mengambil bikini pantai yang biasanya
aku pakai. Aku kemudian membuka seluruh
pakaianku dan memakai bikini tersebut. Setelah itu,
aku menghampiri ibuku. Mula-mula aku membelai-
belai rambutnya yang indah. Sejenak kemudian aku
mengecup dahinya, pipinya lalu bibirnya. Kemudian
aku menelantangkan tubuh ibuku. Aku membuka
kaos dan celana pendek yang dipakainya.
Tubuh ibuku yang sexy hanya terbalut bra putih
setengah cup dan celana dalam satin putih berenda
sexy terpampang di depanku. Aku kemudian
mencium buah dadanya dan menghirup
keharuman tubuhnya. Setelah itu, aku menarik
sedikit cupnya, mengeluarkan putingnya dan
menghisap serta menjilat-jilatnya. Waktu itu tidak
ada sedikitpun reaksi dari ibuku. Berulang-ulang aku
menikmati buah dadanya dari yang sebelah kiri, ke
kanan, ke kiri dan seterusnya sampai aku betul-betul
puas. Remasan, gigitan, jilatan dan ciuman
menghujani kedua buah dada ibuku itu.
Aku kemudian membuka celana dalam yang
dipakainya. Setelah terlepas, aku mencium celana
dalam itu, lalu melemparkannya ke samping tempat
tidur. Aku membuka kedua belahan kakinya dan
mulai menjilati liang kewanitaannya. Walaupun
tertidur, rupanya tubuh ibuku memberikan reaksi
terhadap apa yang aku lakukan. Cairan
kewanitaannya mengalir dari liang itu dan segera
saja dijilati olehku. Setelah beberapa saat menjilat-
jilat kemaluan ibuku, aku tidak tahan lagi. Segera saja
aku menarik kedua tali pengikat celana dalam
bikiniku sampai lepas dan memperlihatkan
kemaluanku yang sejak tadi terus menegang.
Setelah itu, aku mengarahkan kemaluanku dalam
liang sanggama ibuku dan menusukkannya.
Saat itu aku merasakan kalau liang sanggamanya
masih sempit dan terasa sangat enak. Sejenak
kemudian, aku menggerakkan pinggulku maju
mundur menusuk-nusuk kemaluan ibuku.
Kenikmatan yang luar biasa terus menjalari diriku.
Beberapa kali aku hampir ejakulasi, namun berhasil
kutahan. Kedua tanganku terus menerus meremas-
remas kedua buah dada ibuku saat aku menusuk-
nusuk kemaluannya. Agak lama kemudian
pertahananku jebol. Dengan teriakan nikmat yang
tertahan, aku melepaskan spermaku ke dalam rahim
ibuku sejadi-jadinya. Untung saja hari itu bukan hari
subur ibuku, sebab kalau tidak ibuku bisa hamil
karena ulahku.
Setelah itu, aku mencabut batang kejantananku dan
mengelap kemaluan ibuku dengan celana dalam
bikininya yang dipakai olehku tadi di bagian yang
selalu bersentuhan dengan kemaluannya. Aku
memakaikan semua pakaian ibuku kembali seperti
sedia kala. Saat itu ibuku tetap terlelap seolah-olah
terbius dengan sempurna. Aku sendiri tidak
memakai bajuku lagi, tetapi mengenakan kembali
celana dalam bikini yang kulepas saat berhubungan
sex dengan ibuku. Aku kembali ke kamarku dan
tidur dengan mengenakan bikini itu sampai pagi.
Keesokan harinya, saat kami bangun untuk sarapan,
ibuku berkata bahwa tadi malam dia sangat capek
dan tertidur lelap. Dia juga mengatakan bahwa
beberapa bagian tubuhnya terasa pegal tanpa tahu
sebabnya. Dalam hati aku menerka-nerka kalau itu
adalah akibat dari hubungan sex kami atau bukan,
tetapi ibuku hanya berkata kalau dia hendak
mengambil cuti untuk istirahat sehari lagi. Sepertinya
ibuku memang betul-betul tidak tahu apa yang
sedang terjadi.
Sejak saat itu, aku hanya sekali melakukan
hubungan sex lagi dengan ibuku. Aku ingin
mengulanginya kembali, tetapi aku harus
menunggu waktu yang tepat. Mungkin dengan cara
yang berlainan. Sementara ini aku tetap menikmati
tontonan telanjang ibuku dari kamar mandi dan
kamar tidurnya serta memakai bikini pantai milik
ibuku ini.


Adult | GO HOME | Exit
1/2246
U-ON

inc Powered by Xtgem.com